Rabu, 24 November 2010

Lomba Masak Di Kampus

Pada tanggal 11 Oktober 2010 (kalau gak salah) lupa tepatnya pukul berapa Hp Q berdering tanda ada sms masuk yang ternyata dari Rona
Rona: "Sitra kamu jadi tim lomba masak sama aku ya?"
Sitra :"Lomba masak apa to?siapa aja?kapan?"
Rona : " lomba masak di kampus tanggal 16 besok. ada aku asna kamu sama shinta satunyalagi cowok tapi gak tau"
Sitra :"Oke tapi aku gak pinter masak loh"

Kurang lebih itulah percakapan lewat sms antara aku dan Rona yang mengajakku untuk ikut lomba masak.

Singkat cerita setelah terjadinya sms itu aku dan Rona bertemu di kampus dan kami (satu tim) memutuskan untuk latihan memasak apa yang harus kami masak 
Ternyata e ternyata yang harus kami masak adalah jamur tiram (agak gak suka dengan baunya)
nah hari rabu itu kami merencanakan apa yang harus kami masak dan kami latihan untuk memasaknya
setelah kami mencaricari tentunya diinternet kami memutuskan memasak jamur dengan berbagai macam olahan 

Saat latihan 
Latihan memasak pada hari rabu tanggal 13 (kalau ga salah lagi) di rumah Sitra pukul 18.00 (kurang lebih lah)
kami memasak berbagai macam olahan jamur yang mungkin akan kita masak pada saat lomba nanti 
Kami memasak 
1. sate jamur

2. jamur crispi saus lada hitam 

3. bakwan jamur

4. nasi jamur

Karena kami memasak dengan becanda (namanya juga latihan) kami melebihi waktu yang telah ditentukan tapi gak masalah namanya juga LATIHAN 
Dari semua masakan itu saat latihan yang menjadi komentator masak asalah Ibu Yatimah (my mom) dan Ratna (my sist) dan kata mereka enak-enak aja tapi untuk saus lada hitamnya rasa bawang terlalu terasa.

Saat lomba 
Berhubung dalam tim yang merupakan anak rumah adalah aku dan Asna Sedangkan rumah Asna di Bantul otomatis peralatan terbanyak aku yang bawa termasuk kompor 2 tungku (atau bisa dikatakan 3 tungku) 
Tentu saja semua itu tidak aku bawa sendiri tapi berhubung panitianya baik-baik jadi mereka yang menjemput barang-barang yang akau bawa (Tangkyu buat median, dae, ari dan rona ada lagi gak ya yang udah kerumah buat ambil barang-barangku)
Berhubung barang-barang yang udah sebanyak gambreng itu dibawa oleh orang-orang yang menjemput barangku jadi tinggal aku berangkat membawa sisa-sisa yang masih bisa aku bawa sendiri 

Waktu lomba memasak tiba
Waktu yang ditentukan sudah mulai barang-barnag untuk memasak sudah disiapkan tapi berhubung e berhubung satu tim sama Rona yang hobinya telat ya jadi bahan-bahan yang mau dimasak juga dibawa Rona tapi untung ada si Rifan anggota tim dadakan yang udah ngambilin sebagian bahan-bahan untuk dimasaknya
O iya kami berdress code merah item kecuali Rifan tentunya karena dia tim dadakan (hehehhehe pis fan)
Yang kami masak adalah 
1. jamur crispi lada hitam


2. sate jamur

3. tumis jamur
4. minuman segar dari lemon 



Dan inilah tim kami 

Dan etah apa yang dipikirkan juri dan dirasakan juri (Bu Yunita, Farkhan, Dae) sehingga kami dapat memenangkan perlombaan ini 
dan inilah hadiahnya 



Bukan dilihat dari hadiahnya tapi dilihat dari kepuasan kami yang ternyata kami bisa memasak ayeeeeeeeeeee
untuk resep masakan ada di postingan yang lain 

Permintaan Dari Shinta

Permintaan dari Shinta permintaan apa?
Atas postinganku yang kemaren tentang KP shinta sedikit cemburu karena nama-nama dari pelaku yang ada di ruangan KP kusebutkan dengan jelas tapi tidak dengan Shinta
Oke sorry Shin hehehehheehehe
Aku kira kalau namamu aku cantumin kamu bakalan marah tapi ternyata karena nama kamu gak aku cantumin kamu jadi cemburu (hehehhehe :) )
Oke dalam postingan tiu aku menyebutkan kalau aku KP dengan temanku
Temanku itu bernama Shinta Candra Sari
Dia teman seperjuangan dalam KP
Ini kelakuan dia di tempat KP



kerja woi malah bertopang dagu 


ini lagi ngapain coba 


nah gini donk kerja yang bener 



gini juga kerja yang rajin biar gak dimarai Pak Polin 


e alah malah bergaya lagi 

Sekian kisah Shinta di tempat KP 

Senin, 22 November 2010

5 Cara Mengatasi Ketegangan Sebelum Wawancara Kerja

Sekali lagi saya katakan saya belum bekerja dan saya belum pernah melakukan wawancara kerja tapi apa salahnya kalau saya ingin berbagi dengan anda


Menjelang wawancara kerja terasa lebih menegangkan. Rasa tegang bisa timbul karena kurang percaya diri. Jadi, hal utama untuk membuat Anda merasa lebih tenang dan percaya diri adalah mengetahui dan menguasai tentang perusahaan yang memanggil Anda wawancara kerja.

Setelah Anda menguasai tentang perusahaan tersebut dan seluk beluknya, bukan jaminan rasa tegang akan menurun. Untuk itu, ikuti tips berikut ini agar lebih rileks menjelang wawancara kerja, seperti dikutip dari Ayushveda.

Latihan pernapasan
Latihan pernapasan bisa Anda lakukan menjelang wawancara kerja. Ambil napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan-lahan. Lakukan berulang-ulang dan rasakan ketegangan dan stres ikut keluar dari hembusan napas.

Santai
Malam sebelum wawancara kerja tidurlah lebih cepat untuk menghindari rasa kantuk saat wawancara kerja. Sebelum tidur, bersantailah dengan membaca komik atau novel sambil menikmati susu panas agar tidur bisa lebih nyenyak.

Joging
Cara terbaik untuk melepaskan ketegangan adalah dengan melakukan olahraga kecil. Sebelum berangkat wawancara kerja, Anda bisa melakukan jogging atau treadmill. Olahraga juga bisa membuat Anda lebih fokus saat wawancara.

Meditasi
Meditasi akan membuat Anda lebih rileks dan fokus. Duduklah di suatu tempat yang tenang, tutup mata Anda, rilekskan tubuh Anda dan fokus pada pernapasan.

Hindari kafein
Banyak orang percaya bahwa kafein dapat membantu untuk lebih santai. Tapi terlalu banyak minum kafein sebelum wawancara kerja dapat memicu perasaan cemas. Sebaiknya minum air mineral untuk membantu menghidrasi tubuh dan meningkatkan energi tubuh.



Sekian berbagi tips dengan sitra yang sitra kutip dari 
http://www.wolipop.com/read/2010/11/23/113125/1500067/857/5-cara-mengatasi-ketegangan-sebelum-wawancara-kerja

KP ku

Akhirnya aku KP juga setelah beribu pertanyaan terlontar dari orang-orang itu tentang "sudah KP?" "KP dimana?" dan sebagainya 
Oke akhirnya tanggal 8 Nov -19 Nov 2010 aku KP juga
dan akhirnya aku bisa menjawab pertanyaan Kp dimana ya aku KP di Desperindag 
Aku membayangkan Kp yang aku jalani seperti KP teman-temanku yang lain membosankan gak ada kerjaan dan sebagainya 
Tapi kenyataannya adalah aku KP dan itu benar-benar kerja yah mungkin karena itu memang yang aku inginkan benar-benar merasakan kerja 
Sedikit agak kaget juga sich sempet berfikir merasa di manfaatkan tapi setelah difikir lagi memang itu yang aku mau merasakan benar apa yang namanya kerja seperti orang kantoran lainya berangkat pukul 07.30 dan pulang pukul 14.30 itu kalau tidak lembur tapi biasanya pukul 16.00 baru pulang 
Walaupun kerjaanya benar-benar bejibun bin menumpuk aku senang karena aku bisa merasakan kerja aku memasuki dunia kerja yang hanya 2 minggu itu.
Singkat cerita
Aku KP memiliki atasan yang emang gila kerja jadi gak bisa liat karyawannya hanya duduk bersantai ngobrol dan bergosip jadi memang tidak ada celah untuk semua itu 
Di tempat KP aku satu ruangan dengan Pak Polin (atasan yang gila kerja), Pak Pri (orang yang sangat mengayomi dan menuntun), Bu Ning (orang yang pendiam tapi banyak kerja juga mengayomi), Mbak Widya (ini yang sering membantu kami menjalani masa-masa sulit karena memberikan tips and trik menghadapi pak polin), Mbak Wiwit (orang yang panikan tapi baik 2 hari tereakhir mentraktir kami makan siang), Mas Dwi (penghibur di saat stress dengan banyolannya), Mbak Lia (jarang masuk tapi dia juga sering memberi tips and trik)
Yah kehidupan KP adalah kehidupan kerjaku walau menekan tapi aku menikmati 
Tapi ada yang menarik disini 

Pada 2 hari terakhir sebelum selesai masa KP tepatnya hari Kamis 18 Nov 2010 sekitar pukul 10an 
Tiba-tiba pandanganku terhenti dari kertas-kertas yang menyiksa ke suatu pemandangan yang cukup menyenangkan wajah seorang pria yang menurutku tampan begitu tampan dengan kulitnya yang putih dan tinggi yang lumayan 
Aku tidak sadar saat itu tatapanku benar-benar terhenti padanya (tapi untungnya si mas gak liat kalau aku memeperhatikannya)
Tapi sayangnya si mas hanya sebentar berada disitu dan samapai hari terakhir aku KP aku tidak melihat lagi si mas tampan nan rupawan itu lagi (wuaaaa pengen ketemu masnya lagi)

Ada yang menyenangkan lagi 
Hari kamis dan hari jumat hari terakhir aku KP mbak wiwit menraktir kami makan siang ya lumayan mengirit uang saku 

Aku hanya ingin mengatakan trimakasih untuk semuanya 
Pak Polin untuk semangat kerjanya 
Pak Pri untuk kesabarannya 
Bu Ning untuk pengertiannya
Mbak Widya untuk tipsnya
Mbak Wiwik untuk traktirannya
Mas Dwi untuk banyolannya
Mbak Lia untuk tipsnya juga

semuanya memberiku kesan semuanya memberiku pelajaran semuanya menjadi guru bagi 
terimakasih 
2 minggu yang cukup berarti 

Jumat, 19 November 2010

Efek dari benca merapi

Bukan maksud ingin menyalahkan merapai apa lagi Tuhan
Tapi disini aku cuma pengen berbagi aja kalau akibar erupsi merapi berdampak langsung padaku hehehehheehe
Jadi efek dari erupsi merapi padaku itu adalah
1.   Adanya hujan abu yang membuat rumahku gak pernah bersih 
      Ya karena terjadi hujan abu yang terus menerus walaupun cuma tipis tapi tetep aja masuk kedalam rumah        trus setiap dibersihin gak pernah bisa bersih soalnya masih ada terus ada terus
2.   Adanya hujan pasir yang membuat aku jadi sedikit ketakutan dan waswas gak tenang gak bisa tidur pules dsb
     Hujan pasir membuatku berfikir ada yang lain dengan merapi jadi merasa harus tetep waspada jadi gak boleh tidur terlalu pules sehingga sering menimbulkan rasa pusing dikepalaku (akibat kurang tidur apa ya)
3.  Air pam mati
     Ini ni yang paling parah dan menimbulkan banyak efek samping yang lain sampai saat ini air pam belum nyala lagi
     Jadi begini karena erupsi merapi yang membuat kelurnya pasir dalam jumlah yang cukup banyak dan terjadi hujan maka terjadilah banjir lahar dingin yang menerjang saluran pipa pdam yang ada dikali kuning yang memasok air ke daerah concat maka air pam tidak mengalir lagi dan lebih parahnya lagi mesin air dari sumur rusak (lengkaplah penderitaanku)
     Jadi akhirnya kami sekeluarga meminta air ketetangga yang punya sumur dan masih berfungsi dengan baik dan kalau mandi kami mengungsi (nasib ya nasib untung tetanggaku baik terimakasih kepada keluarga Pak Kuswanto yang sudah memberi air)
      Untunglah hari kamis kemaren mesin air sudah diganti dengan yang baru jadi sekarang kami sekeluarga sudah punya air lagi jadi mandi cukup dikamar mandi kami yang nyaman hehehehehehehe :)
4.   Aku jadi batuk pilek
      Kok bisa jangan berfikir aku memakan pasir hasil erupsi merapi atau mandi pake abu vulkanik tapi gak kena abu vulkanik kena abu/debu biasa aja bisa pilek apalagi ini abu vulkanik yang lumayan berbahaya
     walaupun sudah pake masker tapi tetep aja debunya bisa masuk dan alhasil ya itulah batu dan pilek melandaku yang samapai hari ini saja masih tersisa sedikit (gak usah minta ya mau tak habisin kok hehehehehe :) )
5.   Aku gak bisa meluk-meluk boneka
      Loh apa hubungan erupsi merapi sama boneka
      Bukan..... bukan merapi erupsi merapi gak bikin bonekaku juga erupsi kok (apa sich gak jelas)
      Jadi sebenernya permasalahannya adalah karena erupsi merapi menyebabkan point 1 jadi debunya nempel di boneka dan pada point 3 jadi aku gak bisa mandiin boneka-bonekaku
     Kenapa gak dimasukin laundry aja? aku gak suka masukin boneka ke laundry karena dengan berbagai macam pengalaman dan dengan apa yang aku lihat sendiri apa yang dilakukan orang laundry terhadap bonka-boneka maka aku memutuskan memandikan sendiri boneka-bonekku
      Jadi karena alasan-alasan itu aku gak bisa megang-megang boneka karena mereka masih berdebu dan aku hanya mampu melihanya dari jauh (lebay tong tong)

Jadi sekian paparan yang aku rasakan akibat erupsi merapi
Syukurlah sekarang merapi sudah mulai kalem lagi
Tetap #prayforindonesia

Merapi Oh Merapi

Yah mungkin emang udah basi ya kalau ngomongin tentang merapi 
Tapi ntah kenapa aku pengen banget posting tentang merapi gak tau kenapa bener-bener gak tau kenapa 
Tapi setelah tanggal 4 Nov 2010 atau bisa dikatakan tanggal 5 Nov 2010 karena kejadian itu setelah pukul 12 malam 
.
.
.
.
Pada malam itu setelah aku berusa keras untuk bisa tertidur
berusaha keras ya memang untuk tidur saja aku harus berusaha keras karena waktu itu aku terserang insomnia jadi aku memang tidak bisa begitu saja tidur malam 
Tapi setelah aku dapat tertidur kira-kira 10-15 menit aku tertidur terdengar suara hujan ya aku pikir itu hanya hujan air yang cukup deras jadi ku teruskan untuk tidur lagi 
dan dari kamar sebelah kamar kakakku terdengar suara kakakku yang menerima telpon dari seseorang ntah siapa yang memberi tau bahwa terjadi hujan kerikil
Terang saja setelah aku mendengar dengan samar-samar berita itu aku terbangun dan ternyata benar memang terjadi hujan tapi hujan yang tak lazim ya hujan pasir lalu dimana terjadi hujan kerikil itu 
Ternyata hujan pasir terjadi di Kali Bulus di daerah Bimomartani Ngemplak rumah calon mertu kakakku 
Yah setelah terbangun aku keluar dari kamar dan membuka pintu depan dan menuju ke depan rumah dan memang ternyata tetangga-tetanggaku juga terbangun saat itu dan aku membuktikan apa memang benar hujan pasir dan ternyata memang terjadi hujan pasir tentu saja aku kaget takut dan enatah apa namanya karna setelah kejadian itu aku tidak bisa tertidur lagi aku benar-benar merasa ngeri 
Aku bertanya-tanya "Ada Apa Dengan Merapi"
Setelah aku memastikan memang benar itu hujan pasir aku kembali ke dalam bersama tetanggaku yang ditinggal suaminya membantu evakuasi pengungsi
Kami hanya tidur-tiduran didepan tv diruang tengah aku takut untuk masuk kamar kami melihat siaran berita kami memantau kondisi merapi melalui tv dan memang benar ternyata merapi erupsi lagi ya erupsi yang kami pikir tanggal 26 Okt 2010 itu cukup besar dan ternyata erupsi merapi saat itu lebih besar lagi Ya Allah aku benar-benar merinding tidak semerinding waktu gempa jogja tahun 2006 tapi lebih merinding lagi 
Setelah kejadian hujan pasir rumahku bagaikan pengungsian kami tidur di ruang tengah untuk memantau kondisi merapi yah walaupun setiap kamar sudah ada tvnya tapi kami nonton bareng (lumayan ngirit biaya listrik)
hal semacam itu terjadi sampai 3 hari atau 4 hari dan setelah itu kami kembali kekamar masing-masing tapi tidak denganku aku mengungsi kekamar kakakku karena kamarku untuk mengungsi calon mertua kakakku yang waktu itu daerahnya sudah dinyatakan masuk radius berbahaya tapi sekarang sudah kemabali lagi berakktivitas seperti biasa
Dan sekarang aku sudah mulai merasa tenang karena kata Mbah Rono merapi sudah tidak seperti waktu itu lagi Jogja aman sekalai lagi aku katakan "Jogja aman" jadi untuk apa takut tinggal di jogja 
Jogja tempatku dilahirkan tempatku hidup tempatku bermain tempatku menuntut ilmu tempatku menemukan teman-teman yang baik temapat segalanya bagi 
Semoga Jogja tak pernah dirundung duka lagi biarkan Jogja tersenyum kembali biarkan Jogja menjadi tempat ternyaman dalam hidupku

Kembali Lagi

Halo halo sitra kembali algi setelah sekian lama meninggalkan blog ini
Bukan tidak ingin menulis lagi
Bukan sudah malas
Tapi memang kondisi yang membuat semuanya jadi begini (halah lebay)
sekarang sekarang sekarang
sitra mau berbagi cerita lagi
yuk mari
simak terus blog sitra ya